Senin, 26 Desember 2016

30DWC, Apa dan Mengapa

Hari ini tepat 26 hari aku mengikuti 30DWC (30 Days Writing Challenge, tantangan menulis 30 hari). Di sini, seluruh peserta harus memposting tulisan di blog atau laman menulis lainnya di media sosial setiap hari sebelum pukul sepuluh malam. Setelah itu, menyetor link tulisan ke grup untuk direkap.

Dalam tantangan ini, ada beberapa istilah yang digunakan. Fighter adalah sebutan untuk seluruh peserta. Squad adalah kumpulan sekelompok fighter. Guardian adalah ketua squad. Empire adalah grup besar atau keseluruhan fighter. Ada pula KOUF, yaitu Kelas Online Upgrading Fighter.

Selain menjadi fighter, akupun mengajukan diri dan menyanggupi menjadi guardian. Bila fighter hanya harus mempublikasikan tulisan di blog masing-masing dan menyetorkan linknya ke grup squad, maka guardian  adalah yang bertugas merekap tulisan seluruh fighter di squadnya dan memyetorkannya ke grup empire.

Masih kuingat bagaimana sibuknya aku di hari pertama hingga kupikir tak mungkin bisa kuselesaikan tugasku sebagai fighter, apalagi sebagai guardian. Tapi alhamdulillah aku bisa melewati ujian itu. Hingga hari ketiga, kesulitan masih kurasa. Barulah di hari-hari berikutnya aku lebih santai karena sudah terbiasa.

Selama hampir sebulan, dua kali aku terlambat memposting tulisan. Lalu di hari ke-22 dan 23 aku tak menyetor tulisan karena sibuk dengan presentasiku di sebuah seminar. Walau aku tak bisa menyelesaikan tulisan selama dua hari, namun tugas sebagai guardian tak kutinggalkan begitu saja.

Tugas memberi  feedback (yang datang kemudian) juga kuselesaikan meski kurang maksimal. Tugas membuat quote adalah tugas lain yang sangat menyenangkan. Saat dapat ide, langsung kudesain quoteku dan kushare, berbagi motivasi dan inspirasi.

Alasanku mengikuti tantangan ini adalah untuk membiasakan diri menulis. Setiap hari harus bisa menyelesaikan satu tulisan dengan target dan 'dipaksa'. Keterpaksaan terkadang adalah jalan satu-satunya menuju kesuksesan. Lebih dari pembiasaan, akupun memiliki impian lainnya. Aku ingin menulis dan menerbitkan buku keduaku yang kutargetkan akan mengukuhkan namaku sebagai penulis nasional.

Kini, 4 hari menuju garis finish, stok ide dan semangat semakin menipis. Sempat kurasa bingung akan menulis apa. Alhamdulillah dalam program 30DWC, ada KOUF yang selalu dimaksudkan untuk mengawal seluruh fighters menyelesaikan seluruh tantangan. Malam ini aku tercerahkan. Kuteguhkan hati untuk terus menulis. Teringat tujuan awalku menyanggupi tantangan ini. Bukan hanya sekedar kejar setoran, tapi menghasilkan tulisan yang berkualitas. In syaa Allah.
#30DWCHari22

Tidak ada komentar:

Posting Komentar