Sabtu, 10 Desember 2016

Dosen itu...

Sepintas tak ada bedanya dosen dan guru, kecuali tempat dimana mengajar. Singkatnya, dosen adalah pengajar di perguruan tinggi, universitas, sekolah tinggi, institut, akademi atau apapun namanya yang merupakan pendidikan setelah SMA. Sementara guru adalah pengajar di PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA, juga sebutan lainnya yang sederajat.

Tapi benarkah perbedaannya hanya pada tempat mengajarnya? Sungguhkah tugas dosen hanya mengajar? Hanya mentransfer ilmu ke peserta didiknya? Tentu tidak, tapi begitulah anggapan banyak orang, bahkan yang berprofesi sebagai dosen sekalipun.

Dari perbincangan dengan teman-teman dosen, tidak sedikit yang beranggapan bahwa cukuplah bila dosen mengajar saja. Datang tepat waktu ke kelas, menyampaikan materi, memberi tugas, lalu pulang. Di akhir semester, dosen bertugas membuat soal, mengawas ujian, dan pulang. Lalu mengoreksi jawaban mahasiswa dan memberi nilai.

Karena sederet tugas tadi, maka meneliti, menulis dan mempublikasi dirasa sangat membebani dan mengganggu aktivitas mengajar sebagai rutinitas utamanya. Apalagi bila bicara soal mempresentasi, yaitu mengikuti semacam seminar atau pertemuan ilmiah lainnya dan berperan sebagai presenter, hanya sedikit dosen yang menganggapnya.

Sesuai tri dharma perguruan tinggi, ada tiga tugas yang harus ditunaikan dosen. Ketiganya adalah berkaitan dengan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kalau begitu, tugas dosen bukan hanya mengajar, tapi juga meneliti dan mengabdi pada masyarakat. Pertanyaannya, sudahkah aku berperan sebagai sebenar-benarnya dosen? In syaa Allah sedang serius berproses.

Lalu, setelah merenungkannya, kurumuskan tugas dosen menjadi tujuh hal, yaitu mengajar (mentransfer ilmu), memotivasi (mentransfer nilai-nilai kebaikan),  meneliti (menemukan hal-hal baru), menulis (menyimpan ide dan gagasan baru dalam tulisan), mempublikasi (menyampaikan ide dan gagasan baru dalam tulisan melalui media), mempresentasi (menyampaikan ide dan gagasan di depan umum dalam pertemuan-pertemuan ilmiah), dan mengabdi pada masyarakat (memberdayakan masyarakat sekitar).

Sebagai dosen, aku ingin menjadi yang terbaik. Menjadi sebaik-baiknya manusia yang paling bermanfaat untuk sesama. Maka bukan hanya tri dharma perguruan tinggi yang ingin kujalankan, tapi tujuh tugas dosen yang telah kurumuskan. In syaa Allah.
#30DWCHari10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar