Selasa, 27 Desember 2016

Hari Ini adalah Masa Depan

Ada tiga pembagian waktu yang umum diketahui masyarakat; masa lalu, masa kini, dan masa depan. Masa lalu adalah masa yang telah dilewati. Masa kini adalah masa yang sedang dijalani. Masa depan adalah masa yang akan dilalui.

Bicara masa depan, banyak yang terjebak dengan mengacuhkan hari ini. Setiap hari disibukkan untuk memiliki masa depan cerah. Pandangan dan pikiran tertuju ke masa depan dengan ragam rencana plus khayalan.

Sampai-sampai, masa kini tidak lagi dihiraukan. Nyatanya, kita seringkali lupa bahwa masa kini adalah masa depan. Lebih spesifik, hari ini adalah masa depan. Potret kita hari ini adalah gambaran masa depan kita.

Sebuah ungkapan Arab menyebutkan,
man yazro' yahshud (Barangsiapa menanam akan menuai). Jelaslah bahwa masa depan kita bisa diprediksi dengan melihat masa kini kita. Itu berarti, hari ini adalah juga penentu.

Jika kita ingin memiliki masa depan yang cerah, hal utama yang harus kita lakukan adalah memperbaiki masa kini kita. Sebagai contoh, kita ingin memiliki rumah dan mobil di masa depan, maka kita harus berusaha di masa kini.

Masa kini sangat luas maknanya. Bisa berarti sebulan ini, dua bulan ini, bahkan setahun ini. Kita perlu pembatasan waktu untuk menghindari penundaan aksi. Maka, masa kini adalah hari ini.

Pertanyaannya, apa yang sudah kita lakukan hari ini untuk masa depan impian kita? Adakah yang kita lakukan mengarahkan kita ke sana atau justru sebuah kemunduran? Untuk masa depan cerah, hari ini aku...
#30DWCHari27


Tidak ada komentar:

Posting Komentar